3 Nama Baru Masuk Daftar Orang Terkaya di Indonesia, Hary Tanoe hingga Lim Chai Hock

0
(0)

Hary Tanoesoedibjo/Foto: Ari Saputra/detikcom

Jakarta – Tiga nama baru masuk ke daftar Forbes tentang 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2024, menggantikan nama sebelumnya yang seharusnya tidak ada di dalamnya.

Forbes melaporkan Jumat (13/12/2024) kemarin bahwa bos XXI Benny Suherman, bos Wings Group Eddy Katuari, dan pendiri Ultrajaya Milk Industry Sabana Prawirawidjaja terdepak.

3 Nama Baru di Daftar Orang Terkaya RI:

1. Hary Tanoesoedibjo

Hary Tanoesoedibjo langsung merangsek ke posisi ke-36 orang terkaya di Indonesia. Forbes mencatat pengusaha media dan hiburan itu memiliki kekayaan hingga US$ 1,45 miliar atau setara Rp 23,20 triliun (kurs Rp 16.000).

Hary Tanoe diketahui membangun bisnis media setelah lulus kuliah. Dia kini memiliki 62 stasiun TV, 4 stasiun radio, dan sebuah surat kabar. Ia mengundurkan diri sebagai CEO Media Nusantara Citra (MNC), punya empat stasiun TV nasional pada 016 untuk fokus pada politik.

Forbes juga mencatat MNC Land miliknya menjalankan proyek Lido Music & Arts Center di Jakarta sebagai bagian dari proyek Lido City, yang akan menampilkan lapangan golf dan resort bermerek Trump.

2. Lim Chai Hock

Bayan Resources, perusahaan batu bara terbesar di Indonesia, dipimpin oleh Lim Chai Hock sebagai Chief Operating Officer dan Direktur. Low Tuck Kwong, miliarder yang saat ini berada di urutan ketiga orang terkaya di Indonesia, mendirikan Bayan. Dia memiliki kekayaan US$ 27 miliar, atau Rp 432 triliun.

Lim adalah salah satu pendiri Bayan Group dan bertanggung jawab atas beberapa anak perusahaannya. Dia bekerja sebagai manajer lokasi di Jaya Sumpiles Indonesia, perusahaan infrastruktur pertambangan batubara milik Low, sebelum bergabung dengan Bayan Group.

Menurut daftar Forbes, Lim berada di posisi ke-37 dengan kekayaan US$ 1,5 miliar, atau setara Rp 24 triliun.

3. Han Arming Hanafia

Dengan kekayaan sebesar US$ 1,05 miliar, atau setara Rp 16,80 triliun, Han Arming Hanafia berada di urutan ke-50 orang terkaya di Indonesia. Ia dikenal memiliki hubungan dengan industri teknologi.

Pada tahun 2011, Forbes menyebut Han sebagai pendiri DCI Indonesia bersama Otto Toto Sugiri dan Marina Budiman. Salah satu operator pusat data terbesar di Indonesia adalah perusahaan ini.

Dengan kekayaan US$ 2,21 miliar, atau Rp 35,36 triliun, Otto berada di posisi ke-26 di daftar Forbes, dan Marina Budiman berada di posisi ke-41, dengan kekayaan US$ 1,32 miliar, atau sekitar Rp 2,1 triliun.

Sumber DetikFinance

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *