Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Herdi Alif Al Hikam/detikcom)
Jakarta—Pemerintahan berikutnya akan melanjutkan program pelatihan kerja Prakerja, kata Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Dia menyatakan bahwa itu adalah permintaan langsung Presiden Jokowi.
Airlangga memberikan laporan tentang capaian Prakerja saat bertemu dengan Jokowi siang ini di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Airlangga menyatakan bahwa Jokowi ingin program ini dimasukkan ke dalam APBN 2025, anggaran pertama pemerintahan baru, karena dampaknya yang sangat positif.
Saya melaporkan bahwa Prakerja melakukan hal yang baik. Setelah bertemu dengan Jokowi pada Jumat, 8 September 2024, Airlangga menyatakan bahwa Jokowi ingin itu dimasukkan ke dalam APBN 2022.
Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah program ini akan diteruskan ke pemerintahan berikutnya yang dipimpin Prabowo Subianto, Airlangga pun mengamini.
“Iya (Prakerja akan dilanjutkan Prabowo),” sebutnya singkat.
Sayangnya, Airlangga tidak memberikan detail lebih lanjut tentang anggaran Prakerja untuk tahun 2025, termasuk target jumlah penerima manfaat.
Salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja adalah Program Kartu Prakerja, yang membantu pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, dan mereka yang ingin meningkatkan keterampilan mereka melalui insentif dan pelatihan keterampilan.
Kartu Prakerja memberi peserta kesempatan untuk mengikuti pelatihan keterampilan yang ditawarkan oleh mitra pelatihan dan juga memberikan insentif finansial.
Sumber Detik.com