Ekonom Faisal Basri. (f: ist/Mistar)
Jakarta – Indonesia kehilangan salah satu ekonom terkemuka, Faisal Basri, yang menghembuskan napas terakhirnya pada Kamis (5/9). Faisal dikenal luas sebagai seorang akademisi, peneliti, dan pengamat ekonomi yang berpengaruh.
Keberpihakannya kepada kepentingan rakyat kecil dan kritik tajam terhadap kebijakan ekonomi menjadi ciri khas yang membuatnya dihormati di kalangan masyarakat dan pemerintah.
Kabar tersebut telah dibenarkan oleh rekan sesama ekonom Indef Eko Listyanto saat dikonfirmasi yang dilansir dari CNNIndonesia.com
“Benar, Beliau meninggal,” katanya.
Faisal Basri meninggal pada usia 65 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini, pukul 03.50 WIB di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) tersebut telah berkontribusi dalam berbagai penelitian dan publikasi yang membahas isu-isu ekonomi Indonesia, termasuk ketimpangan sosial, kebijakan fiskal, dan perkembangan ekonomi makro.Â
Selain itu, Faisal juga sering diundang sebagai narasumber dalam berbagai forum dan seminar, di mana pemikirannya sering kali menjadi rujukan bagi para pembuat kebijakan.
Jenazah akan dibawa ke rumah duka. Di Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan, pemakaman akan dilakukan sekitar Ba’da Ashar dari mesjid Az Zahra.
Akan Banyak tokoh publik dan akademisi yang mengenang kontribusi Faisal dalam memperjuangkan keadilan ekonomi dan memberikan suara bagi masyarakat yang terpinggirkan.
Boomnews.id