Imam Masjid LGBT Pertama di Dunia Muhsin Hendricks Tewas Ditembak di Afrika Selatan

0
(0)

Para pengunjuk rasa saat demonstrasi tolak LGBT di Obelisk Square di Dakar, Senegal, Minggu (20/2/2022). Foto: SEYLLOU/AFP

Jakarta – Di Bethelsdorp, dekat Gqeberha, Afrika Selatan, pada hari Sabtu (15/2), seorang pria yang dikenal sebagai imam masjid pertama di dunia yang diakui sebagai gay, Muhsin Hendricks, tewas ditembak.

Polisi terus menyelidiki alasan serangan itu. Ketika sebuah mobil mengadang jalan mereka, Hendricks berada di dalam mobil bersama orang lain.

“Dua pria bertopeng keluar dan melepaskan beberapa tembakan ke mobil,” kata kepolisian Eastern Cape dalam pernyataan resmi, seperti diberitakan Guardian.

Hendricks yang saat itu duduk di kursi belakang, tewas di tempat.

Moment penembakan diabadikan dalam video yang tersebar di media sosial. Polisi telah memastikan bahwa itu asli dan meminta orang-orang yang memiliki informasi untuk melaporkannya.

Pada tahun 1996, Hendricks mengakui orientasi seksualnya dan aktif mendukung LGBTQ+ di komunitas Muslim.

Dua tahun kemudian, ia mulai mengadakan pertemuan di Cape Town untuk orang-orang yang merasa terpinggirkan.

“Saya membuka garasi, meletakkan karpet, dan mengundang orang-orang untuk minum teh serta berbincang,” kenangnya dalam wawancara dengan Guardian pada 2022.

Masjid Al-Ghurbaah di Wynberg, Cape Town, didirikan pada tahun 2011 untuk menerima Muslim queer dan perempuan yang mengalami diskriminasi.

Hendricks menyadari bahaya yang dihadapinya; dia pernah menerima ancaman dan disarankan untuk menyewa pengawal, tetapi dia menolak.

“Kebutuhan untuk menjadi otentik lebih besar daripada rasa takut mati,” katanya.

Hidup penuh dengan perubahan. Ia dibesarkan dalam keluarga Muslim konservatif, menikah, memiliki anak, lalu bercerai sebelum akhirnya memberi tahu keluarganya tentang orientasi seksualnya pada usia 29 tahun.

Sumber Kumparan

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *