Kepadatan jemaah umrah di Masjidil Haram pada Ramadan 2025. Foto: Al Haramain SA
Jakarta – Pada bulan Ramadan tahun 2025, jumlah jemaah umrah di Masjidil Haram mencapai titik tertinggi, mencapai 500 ribu orang dalam satu hari.
“Terkait pengelolaan kerumunan (jemaah), Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi bekerja sama dengan badan-badan terkait, mencatat jumlah jemaah umrah tertinggi dalam satu hari, mencapai 500.000 jemaah,” demikian dikutip dari Saudi Gazette, Senin (10/3).
Pada Kamis, 6 Maret 2025, jumlah jemaah umrah tercatat. Esok harinya pada Jumat pertama bulan Ramadan, ada banyak jemaah, baik yang berumrah maupun yang salat.
Lebih dari 196 pintu masuk dibuka untuk memudahkan jemaah bergerak, termasuk lima pintu utama dengan dua menara menjulang di kiri kanannya.
Masjid yang terletak di Makkah, Arab Saudi, sekarang lebih efisien dengan sarana teknologi canggih yang memantau arus kerumunan di pintu masuk utama.
Masjid dan halamannya memiliki 200 layar digital untuk penunjuk jalan.
Di tengah lautan jemaah, Otoritas Umum untuk Perawatan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi juga membentuk “tim bantuan pejalan kaki”.
Ramadan menjadi bulan puncak untuk menunaikan umrah karena memiliki keutamaan yang besar sesuai hadis Nabi Muhammad SAW, antara lain berbunyi:
“Jika datang bulan Ramadan, maka lakukanlah umrah, karena umrah di bulan itu setara dengan haji bersamaku.” (HR. Bukhari-Muslim).
Umrah di bulan Ramadan memiliki banyak pahala, tetapi tidak menggugurkan kewajiban haji bagi mereka yang belum menunaikannya.
Sumber Kumparan