Zulhas Tegaskan Produsen Nakal yang Sunat Minyakita Dipenjara!

0
(0)

Foto: Andi Hidayat

Jakarta – Zulkifli Hasan, Menteri Bidang Pangan, menyatakan bahwa produsen yang tidak bertanggung jawab yang menyunat isi Minyakita harus dipenjara. Karena itu, perilaku menyimpang ini telah berdampak negatif pada masyarakat secara keseluruhan.

Sejak penemuan kecurangan dalam penjualan di pasar, Minyaknyakita kembali menjadi perhatian publik. Namun, ditemukan bahwa Minyakita, yang seharusnya dijual dalam ukuran 1 liter, hanya berisi 750 hingga 800 mililiter (ML) dalam kemasan.

“Ya kalau nipu masukin penjara lah,” tegas pria yang akrab disapa Zulhas itu ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (11/3/2025).

Dia menyatakan bahwa dia telah memberikan perintah tegas kepada Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk mengatasi masalah Minyakita secara langsung. Proses hukum harus dilakukan jika ada pihak yang terbukti merugikan masyarakat.

“Mendag dong teknisnya. Tapi saya perintahkan kalau merugikan rakyat apalagi nyolong, proses hukum, penjarakan,” sebut Zulhas.

Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan inspeksi dadakan ke Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, yang mengungkapkan masalah tata kelola Minyakita. Amran menemukan kecurangan dalam kemasan minyak goreng atau Minyakita sederhana di sidak itu.

Hasilnya menunjukkan bahwa Minyakita, yang seharusnya dijual dalam 1 liter, hanya dijual dalam 750 hingga 800 mililiter (ML). PT Artha Eka Global Asia, PT Tunasagro Indolestari, dan Koperasi Produsen UMKM Koperasi Terpadu Nusantara (KTN) adalah produsen minyak ini.

Pedagang dalam sidak itu juga menjual Minyakita di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yang seharusnya Rp 15.700/liter, tetapi dijual Rp 18.000/liter. Kami menemukan pelanggaran. Minyakita dijual di atas HET, dari seharusnya Rp 15.700 menjadi Rp 18.000. Volumenya juga tidak sesuai, hanya 750–800 mililiter bukan 1 liter yang seharusnya.

“Ini adalah bentuk kecurangan yang merugikan rakyat, terutama di bulan Ramadan, saat kebutuhan bahan pokok meningkat,” ujar Amran, di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2025) yang lalu.

Sumber Detik.com

How useful was this post?

Click on a star to rate it!

Average rating 0 / 5. Vote count: 0

No votes so far! Be the first to rate this post.

0Shares

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *