Ilustrasi aplikasi Skype (Pixabay.com) (Pixabay.com/)
Jakarta – Microsoft mengumumkan bahwa, setelah 23 tahun beroperasi platform perpesanan dan panggilan Skype akan ditutup pada 5 Mei 2025.
“Kami tahu ini adalah perubahan besar bagi para pengguna Skype, dan kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka serta semua pelajaran yang telah membantu pengembangan Teams selama tujuh tahun terakhir,” ujar President Microsoft 365 Collaborative Apps and Platforms Jeff Teper dikutip dari Tech Crunch, Sabtu.
Microsoft mengalihkan pengguna Skype ke versi Microsoft Teams gratis. Selama masa transisi, pengguna memiliki waktu sepuluh pekan untuk memilih langkah selanjutnya terkait akun mereka. Selama masa transisi, pengguna dapat mengunduh aplikasi Teams dan masuk dengan kredensial Skype mereka, sehingga semua obrolan dan kontak akan dimigrasikan secara otomatis. Aplikasi Skype akan tetap berfungsi hingga 5 Mei 2025, jika pengguna tidak melakukan apa-apa sebelum tanggal tersebut.
Meskipun versi gratis Teams menawarkan beberapa fitur yang tidak ada di Skype, seperti integrasi kalender, versi gratis tidak memiliki fitur penting seperti kemampuan untuk melakukan panggilan ke nomor telepon dan telepon rumah serta menerima panggilan menggunakan nomor telepon Skype.
Jumlah pengguna yang terdampak penutupan ini belum diketahui. Microsoft sebelumnya mengumumkan bahwa aplikasi tersebut memiliki lebih dari 36 juta pengguna aktif pada tahun 2023.
“Kini, dengan fokus penuh pada Teams, kami dapat menyampaikan pesan yang lebih sederhana dan mendorong inovasi lebih cepat,” ujar Jeff
Sampai 5 Mei, pengguna dapat memindahkan semua kontak dan percakapan ke Microsoft Teams. Mereka juga dapat mengunduh data Skype melalui fitur ekspor bawaan aplikasi.
Sejak Microsoft meluncurkan Teams pada tahun 2016, sudah jelas bahwa Skype akan berakhir.
Terlepas dari fakta bahwa Microsoft meluncurkan Skype for Business* pada tahun 2015, kehadiran Teams menandai babak baru dalam pengembangan platform komunikasi berbasis cloud untuk bisnis.
Pada 2017, Microsoft mengumumkan niat mereka untuk menghentikan Skype for Business, yang akhirnya akan ditutup pada 2021. Pada tahun yang sama, Teams dipilih sebagai aplikasi komunikasi utama di Windows 11, membuat Skype semakin terpinggirkan.
Menjelang akhir 2024, dilaporkan bahwa Microsoft telah menghentikan kemampuan pengguna untuk menambahkan kredit ke akun mereka atau membeli nomor telepon Skype. Sebaliknya, Microsoft merekomendasikan paket Skype-to-phone dan langganan bulanan.
Pengumuman resmi ini sekarang menandai berakhirnya platform perpesanan yang dulunya merupakan salah satu raksasa teknologi pertama di Eropa dengan 300 juta pengguna.
Sumber Antaranews