Petugas Dishub Kabupaten Bogor sedang memperbaiki PJU di Jalan Raya Puncak. Dok Dishub Kabupaten Bogor
Bogor – Setelah ratusan lapak pedagang dibongkar di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, wilayah tersebut menjadi sepi dan gelap gulita pada malam hari.
Dilihat dari Video yang diposting di media sosial Kamis, 4 Juli 2024, menunjukkan keadaan di Puncak, terutama di lokasi bekas lapak, gelap gulita pada malam hari. Warga khawatir tentang keselamatan lalu lintas di lokasi karena kurangnya penerangan.
Sejumlah netizen berkomentar mengeluhkan kondisi Puncak yang gelap. Ada pula netizen yang meminta agar lampu diperbanyak dan patroli ditingkatkan setelah pembongkaran lapak tersebut.
Rabu (3/7) kemarin, Pj Bupati Bogor Asmara Tosepu dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengadakan pertemuan di Direktorat Jenderal Cipta Karya. Salah satu isu yang dibahas adalah penataan area Puncak setelah pemotongan lapak, dan salah satu isu adalah penerangan jalan.
“Hal ini sebagai tindak lanjut dari kegiatan 24 Juni 2024 lalu, yakni penertiban relokasi pedagang kaki lima yang ada di sepanjang jalur Puncak,” kata Asmawa.
Asmawa lanjut menjelaskan rapat membahas hal-hal teknis pengembangan kawasan Puncak, termasuk rest area yang ada di Gunung Mas. Mengingat jalur Puncak adalah jalan nasional maka perlu penanganan secara komprehensif dari pemerintah pusat, termasuk fasilitas lampu penerangan jalan.
“Yakni berupa jalur pedestrian, pelebaran jalan, pembangunan taman-taman, pengadaan lampu jalan atau PJU (penerangan jalan umum),” jelasnya.
(Sumber Detiknews)