Prajurit Satgas Yonif 323/Kostrad bersama petugas kesehatan Puskesmas Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, memberikan imunisasi polio kepada balita dan anak-anak. (24/07/2024). ANTARA/HO/Koops Habema
Jakarta – Menurut Brigjen TNI Lucky Avianto, Panglima Komando Operasi Harus Berhasil Maksimal (Pangkoops Habema), prajurit Satgas Yonif 323/Kostrad dan Puskesmas Beoga di Kabupaten Puncak, Papua Tengah, melakukan imunisasi polio.
“Pemberian imunisasi polio yang dilaksanakan di Puskesmas Beoga itu merupakan wujud terjalinnya kerja sama yang baik,” kata Pangkoops Habema Brigjen TNI Lucky Avianto dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Dia mengatakan dari laporan yang diterima saat kegiatan berlangsung, mama-mama yang memiliki balita membawa anaknya ke puskesmas untuk diimunisasi.
Dilaporkan bahwa Yonif 323/Kostrad, yang merupakan bagian dari Komando Operasi TNI (Koops TNI) di Papua, saat ini sedang melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan (Opspamtas) Mobil RI-PNG di wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Selain melakukan tugas utama mereka, yaitu menjaga keamanan, anggota militer berusaha untuk berkomunikasi sosial dengan berbagai pihak, termasuk puskesmas, terkait pelaksanaan imunisasi polio.
Sebuah pertemuan antara Danpos Beoga Lettu Inf Ari dan Kepala Puskesmas Beoga Erina Murib terkait masalah kesehatan di daerah itu memicu keterlibatan militer.
Untuk mencegah penyebaran polio, vaksinasi balita dan anak-anak adalah salah satu ancaman, menurut Kepala Puskesmas Beoga.
“Dari pertemuan itulah, prajurit kemudian ikut ambil bagian dalam pelaksanaan imunisasi polio yang dilaksanakan Senin lalu (22/7), ” kata Lucky Avianto.
Salah satu ibu yang membawa balitanya untuk diimunisasi polio, Marta Uamang, mengucapkan terima kasih kepada bapak tentara dan bu dokter karena anaknya sudah divaksinasi.
Marta Uamang mengucapkan terima kasih kepada para tentara dan tenaga medis di Puskesmas Beoga yang telah memberikan vaksinasi kepada anak-anak mereka.
Sumber Antaranews
