Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah di Kompleks Parlemen, Jakarta. ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Jakarta – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah mengatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpotensi mengalahkan Anies Baswedan, karena nama kader PDIP tersebut berada pada peringkat kedua dalam survei elektabilitas terbaru yang dirilis Litbang Kompas.
Menurutnya, sangat mengejutkan bahwa nama Ahok berada di peringkat kedua setelah Anies. Dengan demikian, dia percaya bahwa Ahok akan dimasukkan kembali dalam pertimbangan pimpinan pusat partai saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
“Yang baru deklarasi ini kan Anies Baswedan, wajar-wajar saja baru dideklarasikan maka pemberitaan dan publik penerimaannya tinggi itu wajar. Justru yang menjadi kejutan yang tidak pernah dideklarasikan, seperti Ahok, tiba-tiba tinggi,” kata Said di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia mengatakan kepemimpinan Ahok selama menjadi Gubernur DKI Jakarta sudah teruji dan berhasil. Namun jika DPP PDI perjuangan memunculkan Ahok, maka pertarungannya kembali akan sengit.
Selain itu, berdasarkan survei tersebut, dia berharap musyawarah partai tersebut akan menetapkan Ahok sebagai calon kepala daerah. Menurutnya, keputusan akan dibuat setelah Rapat DPP PDIP, yang dipimpin oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sejauh ini, dia melihat partai berlambang banteng itu setiap hari berdebat tentang calon kepala daerah di seluruh Indonesia. Dia menyatakan bahwa ini termasuk konstelasi politik di Jakarta yang akan terus menjadi perhatian.
Adapun Litbang Kompas merilis Survei Teropong Jawa 2024 yang salah satunya mengungkap Elektabilitas Calon Gubernur Rujukan Publik Jakarta. Dalam survei itu, nama Anies Baswedan berada di peringkat pertama dengan hasil 29,8 persen, Ahok peringkat kedua dengan hasil 20 persen, disusul Ridwan Kamil dengan hasil 8,5 persen.
Sumber Antaranews
