Ilustrasi- Debat Capres AS, Donald Trump dan Kamala Harris. ANTARA/Anadolu/aa.
Moskwa (ANTARA) – Tim kampanye Wakil Presiden Amerika Serikat (AS) Kamala Harris, pada Sabtu menyatakan tidak setuju dengan keputusan mantan Presiden Donald Trump untuk mengadakan debat di Fox News pada 4 September, dan mendesaknya untuk menghormati kesepakatan sebelumnya tentang debat yang akan dia ikuti pada 10 September.
Tim kampanye mengatakan kepada X bahwa “Wakil Presiden (Harris) akan hadir, bagaimanapun caranya, untuk mengambil kesempatan berbicara kepada audiens nasional pada jam tayang utama.”
Tim kampanye Trump menyatakan bahwa dia ketakutan, dan karena itu dia mengumumkan debat pada 4 September.
“Kami senang untuk mendiskusikan debat lebih lanjut setelah debat yang sudah disetujui oleh kedua tim kampanye,” demikian pernyataan markas besar Tim Harris, mengomentari pernyataan Trump bahwa harus ada beberapa putaran debat.
Sudah beberapa pekan ini, Trump dan Harris gagal menyepakati tanggal dan saluran penyiaran untuk pelaksanaan debat capres AS.
Pada 10 September, ABC News semula dijadwalkan untuk menayangkan putaran kedua debat pilpres yang melibatkan wakil Presiden AS Joe Biden dari Partai Demokrat, tetapi presiden petahana itu memutuskan untuk meninggalkan arena.
Dalam hal ini, Trump menyatakan bahwa kesepakatan sebelumnya tidak relevan, dan menuduh ABC News menyebarkan berita palsu dan bersimpati dengan Demokrat.
Sumber: Sputnik-OANA / Antaranews