Ilustrasi anak mudik di mobil. Foto: Shutter Stock
Jakarta – Dalam upaya membantu mengevakuasi seorang anak yang terjebak di dalam mobil, akun resmi Instagram Satlantas Polres Tangsel membagikan sebuah postingan.
Postingan tersebut menunjukkan polisi yang membantu warga menggoyangkan mobil dan memanggil anak yang tertidur di dalamnya untuk terbangun.
“Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Tangerang Selatan Ipda Febri Andika,S.H. membantu masyarakat, membangun anak yang tertidur dan terkunci di dalam mobil di Kantor BPN Tangerang Selatan,” tulis keterangan di unggahan tersebut.
Bisa ditekankan untuk anak usia 10 tahun
Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), berpendapat bahwa meninggalkan anak di dalam mobil adalah tindakan yang berbahaya.
Menurutnya, tidak ada aturan keselamatan yang memungkinkan orang tua meninggalkan anaknya sendirian di kabin mobil.
Sangat berbahaya jika anak ditinggalkan sendirian di dalam mobil, bahkan jika mobil tertutup.
“Kalau berasumsi mesin mati, artinya kaca jendela harus terbuka dan itu tidak aman. Sama juga sebaliknya kalau mesin hidup, beberapa hal yang harus jadi pemikiran terhadap beberapa risiko seperti kebiasaan anak-anak yang sering kali jahil, maraknya kasus kejahatan, panas, kurang oksigen dan bahaya kebakaran,” katanya saat dihubungi kumparan, Rabu (28/8).
Sejalan dengan Sony, AKBP Budiyanto, Pemerhati Masalah Transportasi dan Hukum sekaligus mantan Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya, menyatakan bahwa meninggalkan anak di mobil dengan kaca tertutup sangat membahayakan keselamatan anak.
“Panas dan tidak ada oksigen bisa saja menimbulkan hal yang fatal, pingsan dan sebagainya. Anak di bawah umur dalam perlindungan dan tanggung jawab orang tua. Tindakan meninggalkan anak dalam mobil yang terkunci rapat sangat membahayakan keselamatan anak,” tegasnya saat dihubungi kumparan.
Menurut Budiyanto, jika sampai terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kematian, seseorang dapat terjerat karena kelalaian.
“Harusnya orang tuanya berpikir kira-kira membahayakan tidak. Apabila menurut perhitungan atau perkiraan membahayakan harusnya tidak boleh. Atau seandainya dalam keadaan terpaksa koordinasi dengan Satpam untuk bantuan pengawasan,” tuntasnya.
Situasi di mana anak terkunci di dalam mobil sangat serius dan memerlukan perhatian cepat. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan dan memahami cara bertindak dalam keadaan darurat, Anda dapat mengurangi risiko dan menjaga keselamatan anak-anak Anda.
Sumber Kumparan