KSAU Marsekal TNI AU Mohammad Tonny Harjono di Kompleks Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/8/2024) (ANTARA/Walda Marison)
Jakarta – Marsekal TNI Mohammad Tony Harjono, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), menyatakan bahwa pesawat angkut Airbus A400M yang dibeli dari perusahaan Inggris diharapkan tiba di tanah air pada tahun 2026.
Perusahaan asal Prancis sebelumnya memesan pesawat tempur Rafale, yang akan datang bersama pesawat Airbus A400M.
Tonny mengatakan kepada reporter di kawasan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis, bahwa mereka telah menerima lima pesawat Super Hercules C-130 tipe J, serta Airbus A400M yang lebih besar dari Hercules.
Dengan kehadiran pesawat A400M, TNI AU akan lebih mampu melaksanakan tugas pengangkutan logistik, personel, dan alutsista.
Tonny terus mengatakan bahwa pembelian Airbus A400M menunjukkan minat pemerintah pusat untuk memperbarui dan meningkatkan alat utama sistem senjata (alutsista).
Tonny juga mengapresiasi banyak alutsista baru yang diberikan pemerintah kepada TNI AU.
“Yang pertama dari mulai helikopter, yang bulan November lalu kami sudah mendapatkan tambahan H225 helikopter Caracal yang sekarang sudah kami operasikan. Ada delapan pesawat (helikopter),” kata Tonny.
Selain itu, TNI AU juga mengapresiasi pembelian radar baru buatan Thales dan Retia yang akan ditempati di beberapa titik di wilayah Indonesia.
Tonny berharap kekuatan pertahan TNI AU semakin kuat untuk menjaga kawasan udara Indonesia dengan kehadiran alutsista itu.
Dalam siaran pers sebelumnya dari Kementerian Pertahanan, dijelaskan bahwa pemerintah telah menandatangani kontrak untuk pemesanan dua pesawat Airbus A400M multirole tanker dan transport untuk TNI Angkatan Udara.
Kontrak, yang ditandatangani selama Dubai Airshow 2021, akan berlaku pada 2022 dan mencakup dukungan pemeliharaan dan pelatihan lengkap. Dalam kesempatan ini, Kemhan RI juga menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk mendapatkan empat A400M berikutnya.
A400M dapat diandalkan untuk pengangkutan taktis dan pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Untuk pengangkutan strategis, ia juga dapat mengangkut barang berat dan alat logistik berdimensi lebar. Pesawat ini dapat menampung beban maksimal 37 ton, tergantung pada ruang angkutnya.
A400M adalah airlifter besar pertama yang dapat mengangkut beban berat, seperti ekskavator dan truk bahan bakar berkapasitas 80 ton.
Selain itu, pesawat ini mampu mengangkut Patriot Launcher dan Hemtt Truck, 9 Palet Militer, dan 54 personel dengan peralatan lengkap siap tempur.
Sumber Antaranews