Arsip foto – Presiden Amerika Serikat Joe Biden tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/nym/pri.
Jakarta – Pada Minggu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan presiden AS 2024.
“Saya telah memutuskan untuk tidak menerima nominasi tersebut dan memfokuskan seluruh energi saya kepada tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya,” kata Biden lewat kanal media sosial X resminya @JoeBiden yang dipantau di Jakarta pada Senin dini hari.
Biden mengumumkan dukungannya untuk Kamala Harris yang akan menggantikannya sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
“Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan dukungan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini,” kata Biden dalam pesannya pada X itu.
Biden menyatakan bahwa memilih untuk mendukung wakil presiden AS Harris (59) adalah keputusan terbaik yang pernah dia lakukan.
Pengumuman tersebut merupakan akhir dari serangkaian peristiwa yang terjadi sejak Biden berdebat dengan Trump, rivalnya dari Partai Republik.
Sepanjang debat pertamanya dengan Donald Trump, yang berusia 78 tahun, pada 27 Juni, Biden, yang berusia 81 tahun, terlihat bingung dan tidak stabil.
Kekhawatiran tentang kemampuan kognitifnya diperkuat oleh keadaan tersebut.
Karena prestasinya yang buruk, sejumlah politisi Demokrat dan donatur telah meminta dia dikeluarkan dari daftar kandidat presiden AS.
Pernyataan ini datang sebagai respons terhadap spekulasi yang muncul secara online, yang menimbulkan kebingungan di antara para pengamat politik dan masyarakat umum. Biden, yang saat ini memimpin negara dalam masa-masa yang penuh tantangan, telah mengklarifikasi bahwa fokusnya tetap pada tugas-tugas yang mendesak terkait urusan negara.
Konvensi Nasional Demokrat dijadwalkan berlangsung di Chicago pada 19 hingga 22 Agustus 2024.