Ilustrasi – Petugas pemadam kebakaran memantau keadaan sekitar saat memadamkan kebakaran di kawasan Los Angeles. ANTARA/Anadolu/py/am.
Washington – Hampir 40 orang ditangkap di kawasan-kawasan permukiman Los Angeles County yang dilanda kebakaran hutan, kata penegak hukum setempat pada Selasa (14/1).
Penangkapan ini dilakukan dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di daerah yang terpengaruh oleh kebakaran.
“Saat ini, 39 orang ditangkap. Di kawasan Eaton 33 orang, di Palisades enam orang,” kata Sheriff Robert Luna dalam konferensi pers.
Dari jumlah tersebut, sembilan orang ditangkap karena melanggar jam malam, dua orang karena menerbangkan drone, dan 11 lainnya ditangkap karena terlibat pencurian di Eaton.
Di Palisades, dari enam orang yang ditangkap, tiga di antaranya melanggar jam malam dan tiga lainnya ditangkap karena mencuri.
Luna mengingatkan bahwa jam malam di kawasan-kawasan yang mendapat perintah evakuasi tetap berlaku dari pukul 18.00 hingga 06.00 waktu setempat, untuk menjaga keamanan dan menghindari potensi kerugian lebih lanjut selama situasi darurat ini.
“Kami tak hanya fokus pada pelaku pencurian dan penjarahan di jalanan, tetapi juga pada siapa pun yang terlibat dalam berbagai penipuan,” katanya, menambahkan.
Saat ini, sekitar 88.000 penduduk di Los Angeles County berada di bawah perintah evakuasi, sementara lebih dari 84.000 lainnya telah menerima peringatan evakuasi. Hal ini disampaikan oleh Sheriff Robert Luna dalam konferensi pers terbaru.
Selain itu, Sheriff Luna juga mengungkapkan bahwa departemennya sedang menangani 24 kasus orang hilang, yang terdiri dari 18 kasus di kawasan Eaton dan enam kasus di kawasan Malibu. Semua orang yang dilaporkan hilang adalah orang dewasa.
“Sebanyak 18 kasus di kawasan Eaton dan enam di kawasan Malibu,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa semua yang dilaporkan hilang adalah orang dewasa.
Pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan bagi warga di kawasan Palisades untuk bersiap mengungsi, mengingat angin kencang diperkirakan akan terjadi dalam 24 jam ke depan. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko kebakaran baru yang ekstrem, sehingga penting bagi warga untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang.
Sumber Antaranews