Prosesi sumpah pocong Iptu Rudiana dan Saka Tatal. Metrotvnews.com/Ahmad Rofahan
Cirebon: Di Padepokan Agung Amparan Jati di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon, ratusan orang berkumpul di lokasi sumpah pocong Iptu Rudiana dan Saka Tatal. Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menantang ayah Muhammad Rizky (Eki) dengan sumpah pocong ini.
Farhat menantang sumpah pocong Iptu Rudiana untuk membuktikan bahwa dia tidak melakukan rekayasa dalam kasus dugaan perkosaan dan pembunuhan. Untuk menyaksikan prosesi sumpah pocong yang dilakukan di padepokan tersebut, warga Desa Plered, Kecamatan Cirebon, Cekamat Harminah, berangkat jauh dari desanya.
“Saya belum pernah lihat sumpah pocong, jadi pengen lihat langsung. Saya juga penasaran sama orang-orang yang terlibat dalam kasus ini,” kata Cekmat. Dia juga ingin melihat langsung Rudiana dan Saka Tatal.
Cekmat sendiri rela melakukan perjalanan yang memakan waktu sekitar tiga puluh menit. Ia mengklaim bahwa ia memperoleh informasi ini melalui televisi dan media sosial. Orang itu mengatakan dia kecewa karena tidak bisa menyaksikan prosesi sumpah pocong yang dilakukan sekitar pukul 14.00. Ini adalah hasil dari ribuan orang yang datang dan memadati lokasi.
“Tadi nggak bisa lihat, karena penuh banget,” kata Cekmat.
Selain itu, Firman menyatakan bahwa dia tidak bisa melihat prosesi sumpah pocong secara langsung. Dia mengatakan bahwa dia sempat mencoba melihatnya, tetapi tidak bisa karena banyaknya orang yang berkumpul. Firman berharap bahwa sumpah pocong ini akan membantu mengungkap kebenaran tentang kejadian tahun 2016 itu.
Dia berharap kebenarannya akan terbuka.
Sumpah pocong biasanya melibatkan prosesi yang memiliki nilai spiritual atau simbolis yang mendalam bagi komunitas yang mengikutinya. Biasanya, orang-orang datang untuk menyaksikan, mendukung, atau berpartisipasi dalam acara tersebut sebagai bagian dari tradisi atau kepercayaan mereka.
Sumber Metrotv