Foto: Dok.Detikcom
Jakarta – Seorang emak-emak berinisial WSA meninggal dunia setelah jatuh dari motornya di jalan raya Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel). Korban diduga menjadi korban penjambretan hingga harus meregang nyawa.
Sebuah dugaan penjambretan menjadi viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (15/2/2025) pukul 08.30 WIB, dan korban meninggal di lokasi kejadian setelah jatuh tersungkur.
Saat ini, penyelidikan terus dilakukan oleh polisi, yang terdiri dari tim gabungan dari Polsek Ciputat Timur, Polres Tangerang Selatan, dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Korban Dipepet Pelaku
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat kejadian, korban mengendarai motornya seorang diri. Korban tiba-tiba dipepet oleh pelaku.
“Saat korban hendak pulang ke rumah dengan mengendarai motor, korban dipepet satu orang pengendara motor,” kata Ade Ary kepada wartawan, Minggu (16/2).
Dijambret hingga Akibatkan Tewas Tersungkur
Kombes Ade Ary menambahkan, saat itu tas milik korban ditarik oleh pelaku. Korban lalu terjatuh dari motor hingga kepalanya terbentur ke aspal. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi.
“Lalu (pelaku) menarik tas korban hingga korban terjatuh dari motor di TKP,” kata dia.
“Hingga kepala korban diduga terbentur di aspal jalan yang menyebabkan pendarahan di kepala korban sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,” imbuhnya.
Pelaku Diburu
Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tewasnya emak-emak WSA usai diduga dijambret. Pelaku penjambretan masih diburu.
“Masih dalam penyelidikan. Masih proses, backup dari Jatanras dan Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kapolsek Ciputat Timur Kompol Bambang Askar Sodiq, Minggu (16/2).
Bambang juga menyatakan bahwa mereka akan mengecek semua kamera CCTV di lokasi kejadian. Dia mengatakan ini dilakukan untuk melihat kejadian secara menyeluruh.
“Jadi itu yang di media sosial, beberapa CCTV lagi kami tarik semua untuk kami lakukan proses penyelidikan secara ilmiah,” kata Bambang.
Bambang mengatakan pihaknya juga sudah melakukan takziah ke rumah korban. Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap korban.
“Menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang meninggal dunia atas peristiwa dugaan tindak pidana percobaan pencurian dengan kekerasan,” ujarnya.
Sumber Detik.com