Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta—Bambang Pamungkas telah ditunjuk sebagai manajer resmi Persija Jakarta. Bepe, nama panggilan akrabnya, juga pernah menjabat di posisi yang sama dari tahun 2020 hingga 2022.
Sebaliknya, Mohamad Prapanca akan menjadi direktur setelah Persija melebur presiden dan direktur utama. Sebelum ini, ia menjabat sebagai presiden klub dan hanya bertanggung jawab atas manajemen tim.
Kini, Prapanca bertanggung jawab sepenuhnya atas klub secara keseluruhan. Akibatnya, baik posisi Presiden maupun jabatan Direktur Utama yang pernah dipegang Ambono Janurianto telah hilang.
Tugas sebagai Direktur dibantu oleh Chief Financial Officer beserta jajaran manajemen lainnya. Restrukturisasi ini dilakukan Persija Jakarta dalam menyambut Liga 1 2024/25 yang rencananya akan kickoff mulai 9 Agustus mendatang.
“Saya akan menjalani tugas baru sebagai Direktur dengan amanah. Saya sudah menyiapkan program kerja untuk membuat Persija lebih baik lagi dari musim ke musimnya. Kami harus membentuk tim yang tangguh dengan didukung area komersial yang kuat,” kata Prapanca.
“Bersamaan dengan restrukturisasi ini, saya menunjuk Bambang Pamungkas sebagai Manajer Persija. Semoga kami bisa membangun chemistry yang solid untuk mewujudkan tim yang lebih baik dan kompetitif,” tuturnya melanjutkan.
Setelah meninggalkan posisi Manajer Persija pada tahun 2022, Bepe sempat menjadi Pemimpin Redaksi PSJ TV, saluran televisi yang menyiarkan program menarik yang informatif dan inspiratif tentang gaya hidup, hiburan, dan berbagai aspek kebudayaan Jakarta.
“Posisi Manajer sudah tak asing lagi bagi Bambang Pamungkas. Striker legendaris Macan Kemayoran dan Timnas itu sudah sempat mengemban tugas serupa di Liga 1 2020 (kompetisi berhenti tengah jalan) dan Liga 1 2021/2022,” tulis Persija soal comeback Bambang Pamungkas sebagai manajer tim.
Sumber Detiksport