Erupsi Gunung Ibu di Halmahera, Maluku Utara, Sabtu (6/7/2024). ANTARA/HO-Badan Geologi/pri.
Jakarta – Pada hari Sabtu pagi, Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, meletus dua kali dan menghembuskan abu vulkanik setinggi sekitar 1 kilometer ke udara dari puncak kawah gunung api.
Menurut M Wafid, kepala Badan Geologi, letusan pertama tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 1 menit 54 detik.
Selanjutnya, letusan kedua berlangsung lebih cepat, berlangsung sekitar 56 detik.
Letusan terjadi pada pukul 05.40 WIT dan 08.48 WIT, masing-masing menunjukkan kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal yang mengarah ke selatan dan barat daya.
Namun, Gunung Ibu tetap berada pada status siaga, atau level III.
Baik penduduk lokal maupun wisatawan di sekitar Gunung Ibu diminta oleh Badan Geologi untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral yang berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif.
Masyarakat diharapkan untuk selalu memakai masker atau penutup hidung-mulut jika terjadi hujan abu karena abu vulkanik dapat mengganggu sistem pernafasan.
(Sumber Antaranews)
