Lontaran abu erupsi Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, Rabu (3/7/2024). (ANTARA/HO-PVMBG)
Jakarta – Gunung Ibu, salah satu gunung berapi yang aktif di provinsi Maluku Utara, Indonesia, kembali mengalami erupsi pada hari ini dengan muntahan abu mencapai ketinggian mencolok hingga 3.000 meter. Erupsi ini menyebabkan kekhawatiran di antara masyarakat setempat dan pihak berwenang terkait potensi dampaknya.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Hendra Gunawan dalam keterangan di Jakarta, Rabu, mengatakan bahwa erupsi terjadi pada pukul 14.56 WIT.
Erupsi Gunung Ibu tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi lebih kurang 2 menit 5 detik.
Petugas pos pengamatan Gunung Ibu mengamati kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat dan barat laut.
Gunung Ibu saat ini berada dalam status siaga, atau level III.
PVMBG mengimbau masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Ibu agar tidak melakukan aktivitas di dalam radius empat kilometer dan perluasan wilayah lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
Gunung Ibu memiliki ketinggian puncak 1.340 meter di atas permukaan laut dan berada di Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara secara administratif.*
Gunung Ibu merupakan salah satu gunung berapi yang aktif di Indonesia dan sering kali mengalami erupsi dengan intensitas yang bervariasi. Pada erupsi sebelumnya, Gunung Ibu pernah mengeluarkan awan panas dan material piroklastik yang menyebabkan evakuasi sementara warga dari sekitar kawasan bahaya.
(Sumber Antaranews)
